Rabu, 17 September 2014

[Cerpen] Perangkap Angin Dan Hujan





www.youtube.com


Mendengar pintu depan terbuka, Painah segera berlari kencang. Dilihatnya sebelah kaki Antares sudah menjejak lantai teras.

“Maaas!” teriaknya kencang. “Di luar anginnya kencang. Nanti Mas Ares sakit!”

Antares memutar badannya sejenak. Ditatapnya Painah dengan tajam, membuat Painah mundur dua langkah.

Selasa, 16 September 2014

[Fiksi Fantasi] Taman Embun Di Balik Cermin





http://heavy-stuff.com/embun/embun.html


Setiap aku menatap cermin, aku hanya bisa menatap kehampaan yang seolah tak berujung. Membelenggu setiap hariku yang sama hampanya dengan tatapanku yang terpantul di seberang sana.

Aku sudah hilang tanpa sisa ketika cairan panas itu melelehkan kulit wajahku tanpa ampun. Ketika menyadari jadi apa aku sekarang aku hanya bisa meraung hingga aku kelelahan. Tenggelam dalam kegilaan yang tak bisa kuhindari.

Kadang-kadang aku melihat bayangan Davin berlayar di cermin seolah mengejekku tanpa ampun. Aku ingin membunuhnya, sumpah! Dia yang membuat aku kehilangan wajah hanya dua minggu sebelum pernikahanku dengan Julian. Dan aku bukan hanya kehilangan wajah ketika air keras itu disiramkannya padaku, tapi juga Julian. Julianku kehilangan kendali atas motornya. Semuanya oleng di luar kendali dan truk itu menghantamnya dari depan tanpa ampun.