Senin, 31 Juli 2017

[Cerbung] Infinity #11



Sebelas


Olivia menyimpan dua nama itu dalam lipatan-lipatan pekerjaannya. Allen dan Luken. Berusaha untuk tidak memikirkan hal lain kecuali pekerjaan. Mata dan hatinya jelas-jelas melihat bahwa Luken agak menarik diri setelah ‘membuatnya’ kelelahan. Ia tidak bisa berbuat apa-apa walaupun ingin sekali meyakinkan bahwa laki-laki itu tidak bersalah. Dilihat dari sudut mana pun, hubungannya dengan Luken adalah profesional belaka.

Kamis, 27 Juli 2017

[Cerbung] Infinity #10










* * *


Sepuluh


Walaupun ditutupi rias wajah yang lebih meriah daripada biasanya, Olivia tidak bisa lagi menyembunyikan keletihannya. Gerak-geriknya lesu. Matanya tidak lagi bercahaya. Sandra menatapnya dengan prihatin.

“Mbak, mintalah izin untuk istirahat di rumah barang satu atau dua hari,” ucap Sandra halus.

Senin, 24 Juli 2017

[Cerbung] Infinity #9


Sembilan


Senin pagi itu, suasana kantor berangsur normal. Luken mengawali hari kerja dengan meeting bersama. Mengucapkan selamat datang kembali pada para staf. Sekaligus mengumumkan bahwa jam kerja hari ini akan berakhir pukul dua siang, dan besok akan berjalan seperti biasa lagi. Caesar sebagai perwakilan para staf pun mengucapkan terima kasih atas perhatian Luken.

Kamis, 20 Juli 2017

[Cerbung] Infinity #8



Delapan


Dengan wajah ragu-ragu, Luken menghentikan mobilnya di depan sebuah rumah mungil yang kental dengan suasana hijau dan sejuk karena aneka tanaman pada hari Minggu menjelang siang itu. Ia sempat diam sejenak, berpikir lagi, sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar sambil menenteng sebuah tas kertas, mengunci pintu mobil, dan menghampiri pagar. Seperti biasa, pagar itu tidak terkunci. Pintu depan terbuka lebar, begitu juga sebuah MPV yang parkir di carport, tanda pemiliknya tidak pergi. Dalam beberapa langkah, ia sudah berada di ambang pintu. Dengan sopan diketuknya pintu tiga kali.

Senin, 17 Juli 2017

[Cerbung] Infinity #7


Tujuh


Sabtu pagi itu, seusai sarapan, Arlena sibuk mendandani gadis sulungnya. Ia memegang sebuah cermin yang diarahkan ke bagian belakang kepala Olivia.

“Gimana?” tanyanya.

Kamis, 13 Juli 2017

[Cerbung] Infinity #6



Enam


Pagi itu Olivia terjaga dengan perasaan bergairah. Hari Jumat sudah tiba. Sore nanti, ia ada janji untuk bertemu lagi dengan Allen. Entah kebetulan atau tidak, sepanjang minggu ini sepulangnya Luken dari Eropa, kantor mereka dilanda kesibukan yang cukup luar biasa. Banyak kontrak yang harus disiapkan, terutama yang berhubungan dengan beberapa pemasok baru. Tapi kesibukan itu sangat disyukuri Olivia karena bisa membuat perhatiannya teralih dan hari-hari serasa lebih cepat berlalu.

Senin, 10 Juli 2017

[Cerbung] Infinity #5



Lima


Suasana kantor benar-benar meriah pagi itu. Luken dan Sandra sudah kembali. Para staf mendapat oleh-oleh sederhana berupa gantungan kunci dan magnet kulkas. Walaupun terlihat remeh, tapi mereka menerimanya dengan gembira. Sandra memeluk erat Olivia yang sudah lebih dari dua minggu tak ditemuinya.

Kamis, 06 Juli 2017

[Cerbung] Infinity #4




Empat


Bunyi alarm ponsel membuat Olivia nyaris melompat dari atas ranjangnya. Sambil mengerjapkan mata ia meraih ponsel untuk melihat jam berapa sekarang. Tepat pukul enam pagi. Ia buru-buru menelepon Minarti.

Senin, 03 Juli 2017

[Cerbung] Infinity #3



Tiga


Menjelang pukul tiga siang Jumat itu, satu demi satu staf Coffee Storage meninggalkan ruang meeting dengan diliputi aura sedikit kelabu. Hari ini adalah hari terakhir James mengendalikan kantor itu. Senin depan, boss ‘asli’ akan kembali lagi menduduki kursinya di lantai atas.